Tradisi
menghafal Al-Qur’an dipelihara turun-temurun sepanjang zaman, baik oleh bangsa
bangsa yang berbahasa arab maupun yang bukan berbahasa arab, termasuk bangsa
Indonesia. Allah Swt., telah memudahkan lafal Al-Qur’an untuk dibaca, dihafal,
dipahami, direnungkan, dan diamalkan sesuai dengan QS Al-Qamar ayat 17:4
Artinya:
dan Sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, Maka Adakah
orang yang mengambil pelajaran.
Metode apapun yang
dipakai tidak akan terlepas dari pembacaan yang berulang-ulang sampai dapat
mengucapkannya dengan sempurna. Diantaranya Madinatul Qur’an memberikan cara
mudah menghafal Al Quran Metode menghafal 8 M (mendengarkan, melihat,
menirukan, menulis, mengartikan, memahami, menghafal, mengamalkan) atau yang
disebut Miracle.
Logo Madinatul Qur'an
Visi
Misi dan Tujuan
Visi
: Menyiapkan Generasi Penghafal Al- Qur’an
Misi
: Mendirikan Dan Mengembangkan Pondok Tahfidz
Tujuan
: Terbentuknya Generasi Penghafal Al-Qur’an Yang Kaffah, Bertaqwa
Dan Berkemajuan
Dan Berkemajuan
Motto
: Tiada Hari Berlalu Tanpa Menghafal Al-Qur’an
Bentuk
Kegiatan / Program Yang Diberikan
Program Yang
Dilaksanakan Pondok Tahfidz Madinatul Qur’an Banjarmasin
-Menghafal Al-Qur’an,
Hadits Dan tafsir
-Tarjamatul Qur’an
Metode Tamyiz, Cara Mudah Terjemah Al-Qur’an
-Tahsinul Qur’an
Pelatihan-Pelatihan
-TOT Pengajar Tahfidz
Al-Qur’an
-Khotib
-Da’i
Struktur
Organisasi
Kepala
Pondok
: Muhammad Riza, HQ
Wakil Kepala
Pondok
: Raufan Tazakka, M.E.I
Sekertaris
: Noor Fadhilah Mujahidah, A.Md
Bendahara
: Yunida Ulfah, M.Pd
Humas
: Jum’an
Staff
Pengajar
: 1. Ustadz Drs. H. Suriadi Horman
2. Ustadz Ridho, HQ, S.Pd.I
3. Ustadz Hasan